Tidak seperti biasanya, Korea Utara tidak melaporkan berita terkait peluncuran rudalnya.
Hingga Kamis (05/05) pukul 07.00, media-media resmi pemerintah Korea Utara, termasuk Rodong Simmun dan Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA), tidak memberitakan tentang peluncuran rudal balistik yang dilaksanakan pada Rabu (04/05) kemarin.
Dalam peluncuran-peluncuran sebelumnya, Korea Utara biasanya merilis foto-foto peluncuran rudal bersama artikel yang mendefinisikan dan mengevaluasi sifat peluncuran yang dilakukan sehari sebelumnya.
Rudal yang diluncurkan Korea utara pada Rabu (04/05) diperkirakan adalah rudal balistik antara-benua (ICBM).
Namun diketahui bahwa Korea Utara biasanya tidak melansir berita tentang peluncuran rudal jika peluncuran tersebut gagal.
Ketika rudal balistik antar-benua (ICBM) Hwasong-17 meledak di udara setelah diluncurkan pada 16 Maret lalu, media Korea Utara tidak melaporkan tentang peluncuran tersebut.
Selain itu, ketika pengaruh politik dan militer peluncuran tersebut dinilai relatif rendah, media Korea Utara memberitakan peluncuran tersebut beberapa hari kemudian, seperti saat peluncuran dua rudal jelajah jarak jauh pada 25 Januari.