Korea Utara kembali melakukan provokasi, hanya tiga hari menjelang pelantikan Presiden Korea Selatan yang baru.
Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan bahwa Korea Utara menembakkan proyektil yang belum teridentifikasi ke arah Laut Timur pada Sabtu (07/05) sore.
Rincian peluncuran, termasuk jarak jangkauan dan ketinggian, sedang dianalisis.
Dalam kasus peluncuran rudal balistik, biasanya otoritas militer langsung menginformasikan hal tersebut kepada media. Oleh sebab itu, diperkirakan proyektil yang diluncurkan kali ini pun merupakan rudal balistik.
Pada hari Rabu (04/05), Korea Utara menembakkan proyektil yang diduga rudal balistik antar-benua (ICBM) ke arah Laut Timur dari daerah Sunan di Pyongyang.
Peluncuran hari Sabtu (07/05) ini adalah provokasi ke-15 yang dilakukan oleh Korea Utara dalam tahun ini.