Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan Korea Utara kemungkinan akan meluncurkan uji coba nuklir ketujuh secepatnya dalam bulan Mei.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Jalina Porter membuat pernyataan tersebut dalam pengarahan pers pada 6 Mei waktu setempat.
Disebutkannya, AS menilai bahwa Korea Utara tengah mempersiapkan fasilits tes nuklir Punggyeri untuk melaksanakan uji coba nuklir dalam bulan ini.
Sebelumnya, terdapat laporan sejumlah citra satelit dari kompleks fasilitas nuklir Punggyeri yang menunjukkan tanda-tanda tengah dilakukannya persiapan uji coba nuklir ketujuh, sebagaimana terdeteksi pekerjaan pemulihan lorong terwongan dan pintu gerbang masuk baru menuju terowongan.
Porter menyampaikan bahwa AS akan berbagi informasi tersebut dengan negara-negara sekutu dan mitranya.
Lebih lanjut, Porter menegaskan AS akan semakin meningkatkan kerja sama keamanan antara negara-negara sekutu melalui kunjungan Presiden Joe Biden ke Korea Selatan dan Jepang pada bulan ini.
CNN melaporkan dengan mengutip pejabat pemerintah AS bahwa Korea Utara dapat merampungkan persiapan uji coba nuklir di bawah tanah dalam bulan Mei ini.
Korea Utara terakhir kali melakukan uji coba nuklir yang keenam pada September 2017. Kemudian pada 2018, saat suasana rekonsiliasi tercipta antara Presiden AS saat itu, Donald Trump, dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, negara itu menangguhkan uji coba nuklirnya selama 4 tahun 8 bulan.