Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Pemerintah Korsel Tanggapi Permintaan Penurunan Patung Gadis di Berlin oleh PM Jepang

Write: 2022-05-12 13:23:33Update: 2022-05-12 15:48:15

Pemerintah Korsel Tanggapi Permintaan Penurunan Patung Gadis di Berlin oleh PM Jepang

Photo : YONHAP News

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan bahwa tidak baik bagi pemerintah Korea Selatan ataupun Jepang untuk turut campur dalam kegiatan sipil apapun setelah Perdana Menteri Jepang meminta Jerman untuk menurunkan patung yang melambangkan korban perbudakan seksual Jepang di masa perang yang didirikan di Berlin.

Seorang pejabat kementerian mengungkapkan sikap tersebut pada hari Rabu (11/05), menambahkan bahwa pemerintah Korea Selatan memahami bahwa patung-patung itu didirikan di luar negeri secara sukarela oleh masyarakat setempat sebagai upaya untuk mengingat dan mendidik masyarakat tentang kekerasan seksual di masa perang dan pelanggaran hak asasi manusia.

Kelompok sipil Korea Verband, yang mengorganisir pemasangan "Patung Perdamaian" di Berlin, mengatakan bahwa permintaan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida terkait patung seorang gadis kepada Kanselir Jerman Olaf Scholz tersebut belum pernah terjadi sebelumnya.

Dikatakannya bahwa tindakan semacam itu adalah langkah yang totaliter dan bertujuan membatasi kegiatan masyarakat sipil serta kebebasan berekspresi warga dan menunjukkan bahwa Jepang tidak memiliki pengetahuan tentang budaya politik Jerman, di mana pemerintah federal tidak dapat ikut campur dalam administrasi pemerintah daerah.

Pernyataan terakhir itu muncul beberapa jam setelah surat kabar Jepang Sankei Shimbun mengatakan bahwa Kishida meminta kerja sama terkait masalah tersebut dalam pembicaraan puncak dengan pemimpin Jerman dalam kunjungannya ke Jepang pada akhir bulan lalu.

Patung tersebut didirikan pada September 2020 oleh Korea Verband dengan izin pendirian patung selama satu tahun.

Menyusul protes oleh Jepang, pihak berwenang setempat memerintahkan pencabutan izin tersebut hanya dua minggu setelah diberlakukan, tetapi kemudian perintah itu ditangguhkan setelah Korea Verband mengajukan gugatan. Tahun lalu, komite seni kota tersebut menyarankan agar patung itu tetap ditempatkan hingga September tahun ini.

Kelompok sipil ingin mempertahankan patung itu secara permanen, sementara protes di Tokyo diperkirakan akan meningkat.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >