Indeks Saham Gabungan Korea (KOSPI) turun selama delapan hari berturut-turut dengan penurunan pada perdagangan hari Kamis (12/05) melebihi 1 persen.
Pada hari Kamis (12/05), KOSPI ditutup di level 2.550.08, turun 42,19 poin atau 1,63 persen dibandingkan pada penutupan sesi perdagangan sehari sebelumnya.
Angka ini adalah yang terendah dalam satu setengah tahun sejak tanggal 19 November 2020.
KOSDAQ yang didominasi saham perusahaan-perusahaan teknologi juga turun 32,68 poin atau 3,77 persen, ditutup di level 833,66.
Di pasar valuta asing, nilai tukar mata uang won Korea menguat 13,03 won terhadap dolar AS, mengakhiri sesi perdagangan hari ini di 1.288,6 won per dolar AS.