Dua hari menjelang pemilihan kepala daerah dan pemilihan sela untuk parlemen tanggal 1 Juni, partai berkuasa Partai Kekuatan Rakyat meminta kepada para pemilih untuk memberikan suara bagi para calon dari partainya, sementara partai oposisi Partai Demokrat menyerukan keseimbangan kekuasaan untuk mengontrol pemerintah.
Pada Senin (30/05), para pejabat senior di Komite Kebijakan Pemilihan Umum Partai Demokrat, termasuk ketua komite Lee Jae-myung, mengadakan konferensi pers bersama di distrik Gyeyang-gu, Kota Incheon, dan menyampaikan pesan mengenai pembaruan partai yang akan menghormati rakyat dan melakukan inovasi.
Ketua Lee mengutarakan bahwa pilkada kali ini merupakan peluang untuk memilih keseimbangan kekuasaan dan stabilitas untuk masa depan Korea Selatan.
Sementara itu, Partai Kekuatan Rakyat mengadakan pertemuan Komite Kebijakan Pemilihan Umum di Kota Daejeon dan mengumumkan mengenai peran partai berkuasa dalam meloloskan rancangan anggaran tambahan di Majelis Nasional, termasuk penyaluran segera dana bantuan bagi para pemilik usaha kecil yang mengalami kerugian akibat pandemi COVID-19.
Ketua komite partai tersebut, Kwon Seong-dong, mengatakan partainya bersama Presiden Yoon Suk Yeol berkomitmen akan mendukung kepentingan-kepentingan daerah dengan menyuntikkan dana anggaran besar-besaran.
Selain itu, di saat terakhir menjelang berakhirnya kampanye pilkada, perihal relokasi Bandar Udara Gimpo yang dijanjikan oleh calon-calon dari Partai Demokrat menjadi isu hangat.