Jumlah kasus harian demam di Korea Utara yang diduga COVID-19, naik kembali ke atas kisaran 100 ribu kasus dalam tiga hari terakhir.
Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) pada hari Senin (30/05) mengatakan bahwa Markas Besar Pencegahan Epidemi Darurat Negara melaporkan 100.710 orang dengan gejala demam sepanjang hari mulai hari Sabtu (28/05) pukul 18.00 waktu setempat.
Jumlah kasus harian itu kembali naik ke atas kisaran 100 ribu kasus setelah sebelumnya tercatat di bawah 100 ribu kasus selama dua hari berturut-turut.
Korea Utara juga melaporkan penambahan satu kasus kematian dalam periode tersebut, dengan jumlah kasus kematian kumulatif sebanyak 70 jiwa dan tingkat fatalitas kasus sebesar 0,002 persen.
Media resmi pemerintah Korea Utara itu menambahkan bahwa kasus kumulatif telah mencapai 3,54 juta kasus dalam periode mulai akhir April hingga 29 Mei. Sebesar 94,7 persen atau 3,36 juta orang dinyatakan telah sembuh, dan sekitar 188 ribu orang kini sedang menerima perawatan.
Sebagaimana dikutip dari beberapa sumber di China, otoritas Korea Utara telah mencabut sebagian penerapan lockdown di Pyongyang pada Minggu (29/05) siang, kurang dari tiga minggu sejak rezim itu memerintahkan lockdown nasional.