Korea Selatan mencatatkan penurunan hasil produksi industri dan konsumsi serta investasi pada bulan April, penurunan bersamaan untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun terakhir.
Badan Pusat Statistik Korea mengatakan pada hari Selasa (31/05) bahwa indeks produksi industri secara keseluruhan mencapai 116,4 pada bulan April, turun 0,7 persen dari tahun sebelumnya.
Penurunan terjadi setelah indeks naik kembali pada Maret dengan kenaikan 1,6 persen setelah turun 0,3 persen pada Januari dan Februari.
Produksi di industri pertambangan dan manufaktur turun3,3 persen di bulan April, sementara produksi industri jasa naik 1,4 persen.
Penjualan ritel, yang merupakan indikator utama tingkat konsumsi, turun 0,2 persen pada bulan lalu, mencatatkan penurunan selama 2 bulan berturut-turut.
Investasi fasilitas anjlok 7,5 persen dalam satu bulan.
Ini menandai pertama kalinya dalam 26 bulan Korea Selatan mengalami penurunan di ketiga kategori, yaitu hasil produksi industri, konsumsi dan investasi, secara bersamaan
Indikator koinsiden gabungan yang mengukur fase siklus bisnis saat ini turun 0,3 persen poin menjadi 102,1 pada bulan April, mengalami penurunan selama 2 bulan berturut-turut.