Photo : Getty Images Bank
Sebuah badan internasional menganalisis standar infrastruktur pengisian bahan bakar mobil listrik Korea Selatan merupakan yang terunggul di antara negara-negara maju di dunia.
Menurut laporan dari Badan Energi Internasional (IEA) di bawah Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) berjudul 'Prospek Kendaraan Listrik Global 2022 - Tren Infrastruktur Pengisian', pada tahun lalu, tempat pengisian bahan bakar per kendaraan listrik Korea Selatan adalah 2,6 unit.
Angka yang semakin kecil menunjukkan beban pengisian baterai mobil yang semakin rendah.
Angka 2,6 unit per 1 tempat pengisian baterai merupakan angka terbaik dari antara 30 negara yang diteliti.
Indikator kekuatan tenaga listrik dari peralatan pengisian baterai untuk satu unit mobil listrik (kw per EV) di Korea Selatan juga menempati urutan puncak dengan 6,5 kw.
Namun, kebanyakan peralatan pengisian baterai mobil listrik di Korea Selatan didominasi oleh peralatan dengan kecepatan rendah di bawah 22 kw.
Menurut data tahun lalu, peralatan pengisian beterai dengan kecepatan tinggi hanya mencapai 14 persen, sedangkan peralatan dengan kecepatan rendah mencapai 86 persen.
Karenanya, banyak pihak berpendapat perlunya penambahan infrastruktur pengisian baterai dengan kecepatan tinggi seiring peningkatan pangsa pasar mobil listrik global.
Pada tahun lalu, Hyundai Motor Group telah memasang 120 unit peralatan pengisian baterai di 21 tempat di Korea Selatan dengan meluncurkan merek khusus infrastruktur pengisian beterai berkecepatan tinggi 350 kw.
Seorang pejabat industri terkait mengatakan bahwa menyediakan kenyamanan untuk pengisian beterai layaknya pengisian bahan bakar minyak sangat dibutuhkan.