Photo : Getty Images Bank
Sebuah hasil survei menunjukkan pengeluaran biaya pendidikan online bertambah akibat pandemi COVID-19 yang berkelanjutan.
Menurut hasil survei dari Lembaga Penelitian Kebijakan Telekomunikasi dan Informasi (KISDI) yang dilakukan terhadap 10.154 orang pada tahun lalu, sejumlah 12 persen responden menjawab mereka memiliki pengalaman menggunakan konten pendidikan online.
Sementara 17,6 persen di antaranya mengatakan pernah mengeluarkan biaya untuk konten pendidikan seharga 35 ribu won per bulan.
Jumlah responden serupa terus meningkat selama 3 tahun terakhir, di mana tercatat sebesar 10,8 persen pada tahun 2019, dan 14,7 persen pada tahun 2020, serta 17,6 persen pada tahun 2021.
KISDI menganalisis jumlah pengguna konten pendidikan swasta online meningkat secara drastis karena banyaknya warga yang mengisi kurangnya program pendidikan yang tersedia akibat pelarangan kelas tatap muka di tengah COVID-19.