Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Pilkada ke-8 dan Pemilihan Sela Parlemen Korsel Digelar di 14.465 TPS

Write: 2022-06-01 14:32:06Update: 2022-06-01 19:25:33

Pilkada ke-8 dan Pemilihan Sela Parlemen Korsel Digelar di 14.465 TPS

Photo : YONHAP News

Pada hari Rabu (01/06), pemungutan suara untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) ke-8 dan pemilihan sela parlemen berlangsung di 14.465 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh daerah di Korea Selatan.

Pemilih dapat memberikan suara sejak pukul 06.00 hingga18.00, setelah menunjukkan bukti identitas yang memuat foto diri yang diterbitkan oleh pemerintah.

Sedangkan pemilih yang positif COVID-19 atau mereka yang sedang menjalani karantina mandiri dapat melakukan pemungutan suara mulai pukul 18.30 sampai pukul 19.30. Mereka akan diminta untuk menunjukkan pesan pemberitahuan khusus dari pemerintah dan hasil tes PCR atau rapid tes antigen positif bersama dengan kartu identitas.

Pemilihan dilakukan atas total 4.125 pemimpin daerah, termasuk 17 wali kota dan pemimpin kecamatan, 17 pemimpin dinas pendidikan, serta 824 anggota parlemen daerah. Pemilihan umum untuk memilih tujuh anggota parlemen diadakan bersamaan dengan pilkada kali ini.

Komisi Pemilihan Umum Nasional (KPU) Korea Selatan mengungkapkan tingkat partisipasi pemilih dalam pilkada ke-8 dan pemilihan sela pada Rabu (01/06) hingga pukul 12.00 waktu Korea telah tercatat mencapai 15 persen. Angka ini lebih rendah 4,7 persen poin dibandingkan dengan waktu yang sama pada pilkada ke-7 lalu.

Exit poll akan diumumkan oleh tiga lembaga penyiaran, yaitu KBS, MBC dan SBS, setelah pemungutan suara untuk masyarakat umum dan pemilih yang positif COVID-19 atau melakukan karantina mandiri selesai pada pukul 19.30.

Hasil pemungutan suara akan dihitung mulai sekitar pukul 20.00 setelah pemungutan suara berakhir. Diperkirakan sebagian besar hasil penghitungan suara akan diselesaikan pada tengah malam nanti.

Dalam pemilihan daerah kali ini, partai berkuasa, Partai Kekuatan Rakyat, berharap mengklaim kemenangan atas sembilan hingga sepuluh dari 17 jabatan gubernur dan walikota yang diperebutkan untuk mengokohkan kekuasaan pemerintahan Yoon Suk Yeol. 

Sementara partai oposisi, Partai Demokrat, menargetkan kemenangan atas tujuh sampai delapan jabatan kepala daerah yang diperebutkan dengan tujuan untuk mengawasi pemerintahan yang baru.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >