Kementerian Luar Negeri Korea Selatan bersikeras akan mengambil langkah tanggapan yang kuat, jika Korea Utara melakukan uji coba nuklir ketujuh, termasuk dengan meningkatkan kekuatan ekeskusi pencegahan yang diperpanjang.
Dalam pengarahan pada hari Selasa (31/05), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Choi Yong-sam mengutarakan bahwa dalam kerja sama erat antara Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS), pihaknya terus memantau secara cermat kemungkinan provokasi lanjutan dari Korea Utara, termasuk tanda-tanda persiapan uji coba nuklir di fasilitas nuklir Punggye-ri.
Choi menekankan bahwa jika Korea Utara melaksanakan uji coba nuklir, maka Korea Selatan akan memperkuat kekuatan pelaksanaan pencegahan yang diperpanjang di bawah postur pertahanan gabungan Korea Selatan dan AS yang kuat.
Ditambahkannya, Korea Selatan juga akan bekerja sama dengan komunitas internasional untuk mengambil tanggapan tegas melalui pengadopsian resolusi baru di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dia melanjutkan bahwa pembicaraan antara perwakilan urusan nuklir Korea Utara dari Korea Selatan, AS, dan Jepang akan digelar di Seoul pada 3 Juni untuk membahas masalah tersebut dan berbagai kepentingan trilateral lainnya.
Diperkirakan bahwa ketiga negara akan secara intensif dan luas membahas mengenai cara kerja sama untuk merespons uji coba senjata nuklir ketujuh Korea Utara.