Tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah pada Rabu (01/06) hingga pukul 13.00 telah mencapai 38,3 persen.

Menurut Komisi Pemilihan Umum Nasional (NEC) Korea Selatan, tingkat partisipasi ini telah menggabungkan tingkat partisipasi pada pemungutan suara awal, di mana 20,62 persen pemilih Korea Selatan telah memberikan suara mereka pada hari Jumat (27/05) dan Sabtu (28/09) lalu.

Ini berarti dari sekitar 44,3 juta pemilih yang memenuhi syarat, sekitar kurang dari 17 juta pemilih telah memberikan suaranya.

Jumlah pemilih sebanyak 38,3 persen yang tercatat sejauh ini lebih rendah 5,2 persen poin dibandingkan waktu yang sama dalam pemilihan kepala daerah 2018, saat tercatat rekor tertinggi baru.

Berdasarkan wilayah, Provinsi Jeolla Selatan memiliki jumlah pemilih tertinggi sebesar 48,1 persen, diikuti oleh Provinsi Gangwondo dan Gyeongsang Utara yang juga mencatatkan lebih dari 40 persen. Sementara di Seoul, jumlah pemilih dilaporkan mencapai 38,5 persen.

Untuk pemilihan sela parlemen, yang memperebutkan tujuh kursi, jumlah pemilih telah mencapai 41,8 persen secara nasional.

Pemilih akan dapat memberikan suara mereka hingga pukul 18.00. Sementara pemilih yang positif COVID-19 dan mereka yang sedang menjalani karantina akan dapat memberikan suara pada antara pukul 18.30 hingga 19.30.