Menurut Komisi Pemilihan Umum Nasional (NEC) Korea Selatan, tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah pada Rabu (01/06) hingga pukul 15.00 telah mencapai 43,1 persen. 

Tingkat partisipasi ini telah menggabungkan tingkat partisipasi pada pemungutan suara awal, di mana 20,62 persen pemilih Korea Selatan telah memberikan suara mereka pada hari Jumat (27/05) dan Sabtu (28/09) lalu.

Ini berarti dari sekitar 44,3 juta pemilih yang memenuhi syarat, sekitar kurang dari 19 juta pemilih telah memberikan suaranya.

Jumlah pemilih sebanyak 43,1 persen yang tercatat sejauh ini lebih rendah 7 persen poin dibandingkan waktu yang sama dalam pemilihan kepala daerah 2018, saat tercatat rekor tertinggi baru.

Berdasarkan wilayah, Provinsi Jeolla Selatan memiliki jumlah pemilih tertinggi sebesar 52,3 persen, diikuti oleh Provinsi Gangwondo dengan 51 persen, dan Gyeongsang Utara 46,1 persen. Sementara di Seoul, jumlah pemilih dilaporkan mencapai 44,2 persen.

Pemilih akan dapat memberikan suara mereka hingga pukul 18.00. Sementara pemilih yang positif COVID-19 dan mereka yang sedang menjalani karantina akan dapat memberikan suara pada antara pukul 18.30 hingga 19.30.