Upaya untuk menahan api di kota tenggara Miryang di Provinsi Gyeongsang Selatan terus berlanjut di hari ketiga.
Dinas Kehutanan Korea Selatan mengatakan bahwa pada pukul 08.30 hari Kamis (02/06), sekitar 45 persen api telah padam. Ini lebih rendah dari perkiraan di kisaran 60 persen yang disebut sebelumnya pada Rabu (01/06) malam.
Badan tersebut mengatakan persentase tersebut turun setelah kobaran api yang telah padam kembali muncul karena tumpukan daun dan kurangnya jalanan hutan, sehingga memperluas area yang rusak dari 544 hektar menjadi 676 hektar.
Saat matahari terbit, dinas kehutanan mengerahkan 53 helikopter dan sekitar 2.450 personel untuk memadamkan api.
Badan kehutanan menyatakan keprihatinan tentang penyebaran api, mengatakan bahwa selain kekuatan angin, serta arahnya terus berubah karena panasnya kobaran api.
Badan itu berjanji akan melakukan upaya terbaik untuk menahan titik api utama pada hari Kamis (02/06), sambil berfokus pada melindungi rumah dan fasilitas di daerah tersebut.