Harga konsumen di Korea Selatan naik lebih dari 5 persen di bulan Mei dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, tumbuh di laju tercuram dalam hampir 14 tahun.
Menurut Badan Pusat Statistik Korea pada hari Jumat (03/06), indeks harga konsumen tercatat di 107,56 pada bulan Mei, naik 5,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Ini adalah kenaikan tahunan terbesar dalam 13 tahun 9 bulan sejak September 2008 saat tercatat pertumbuhan 5,6 persen.
Tingkat inflasi kali ini melampaui 5 persen untuk pertama kalinya sejak September 2008, saat teratat inflasi 5,1 persen.
Harga energi, makanan, dan jasa meningkat akibat permintaan yang meningkat di tengah gangguan pasokan yang berkepanjangan.
Harga komoditas naik 7,6 persen di bulan Mei dibandingkan tahun sebelumnya, dengan harga barang-barang industri melonjak 8,3 persen. Khususnya, produk minyak bumi melonjak 34,8 persen dalam setahun.
Harga produk pertanian, peternakan dan perikanan naik 4,2 persen pada tahun ini, sementara harga listrik, gas dan air melonjak 9,6 persen.
Harga jasa juga naik 3,5 persen dari tahun sebelumnya.
Inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan dan minyak yang bergejolak, naik 4,1 persen di bulan Mei dibandingkan periode yang sama tahun lalu, merupakan pertumbuhan terbesar sejak April 2009.