Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

AS Nyatakan Kekhawatiran Serius Mengenai Pelanggaran Kebebasan Beragama di Korut

Write: 2022-06-03 10:38:08Update: 2022-06-03 11:07:53

AS Nyatakan Kekhawatiran Serius Mengenai Pelanggaran Kebebasan Beragama di Korut

Photo : YONHAP News

Amerika Serikat (AS) menyatakan keprihatinan serius akan pelanggaran kebebasan beragama di Korea Utara, mengatakan bahwa Korea Utara terus membatasi kebebasan rakyatnya untuk beribadah.

Dalam "Laporan Kebebasan Beragama Internasional 2021", Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa pihaknya telah menetapkan Korea Utara sebagai "Negara dalam Perhatian Khusus" untuk pelanggaran kebebasan beragama sejak 2001.

Departemen tersebut mengatakan AS telah menyuarakan keprihatinan tentang kebebasan beragama di Korea Utara dalam forum multilateral lainnya dan dalam diskusi bilateral dengan pemerintah negara lain, terutama yang memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Utara.

Dia juga menyebut bahwa AS turut mensponsori sebuah resolusi yang disahkan oleh Majelis Umum PBB pada bulan Desember, yang mengutuk pelanggaran hak asasi manusia yang sistematis, meluas dan terus-menerus oleh Korea Utara.

Korea Utara telah masuk dalam daftar hitam kebebasan beragama AS setiap tahunnya sejak 2001.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >