Mengevaluasi hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) tanggal 1 Juni yang sebagian besar dimenangkan oleh partai berkuasa, Presiden Yoon Suk Yeol mengatakan ini bukan saat yang tepat untuk menyatakan kemenangan politik partai berkuasa.
Pernyataan tersebut dinilai menyatakan bahwa terlepas dari hasil pilkada, ini adalah saat untuk mengelola krisis ekonomi, seperti kenaikan harga konsumen, terlebih dahulu.
Pada hari Kamis (02/06) kemarin , Presiden Yoon mengatakan bahwa hasil pilkada dipandang sebagai keinginan masyarakat untuk menghidupkan kembali kondisi ekonomi.
Presiden Yoon menyatakan bersedia bertemu dengan jajaran pimpinan partai oposisi untuk mengatasi krisis ekonomi saat ini, namun dewan pimpinan partai oposisi dilaporkan telah mengundurkan diri untuk mempertanggung-jawabkan kegagalan dalam pilkada, sehingga pertemuan diperkirakan tertunda hingga akhir bulan ini.
Ditambahkan pula, akan bermakna untuk bertemu dengan para kepala daerah yang baru terpilih setelah mereka dilantik.
Pernyataan itu juga ditafsirkan bahwa pemerintah akan terlebih dahulu berkonsentrasi pada masalah ekonomi dan tidak tergesa-gesa mengatur agenda dengan partai oposisi maupun para kepala daerah yang baru.