Jumlah kasus harian demam baru di Korea Utara, yang diduga COVID-19, masih tetap berada di bawah kisaran 100 ribu kasus.
Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), media pemerintah Korea Utara, pada Jumat (03/06) mengatakan bahwa markas besar pencegahan epidemi darurat negara itu mencatat lebih dari 82.160 kasus gejala demam dalam 24 jam terakhir hingga Kamis (02/06) pukul 18.00.
Dalam laporan tersebut, KCNA tidak melaporkan adanya kasus kematian tambahan.
Media itu melaporkan kasus kumulatif lebih dari 3,91 juta kasus sejak akhir April, dan sekitar 3,76 juta orang di antaranya telah pulih, sementara sekitar 153 ribu orang lainnya sedang menjalani perawatan.
Menurut laporan Korea Utara, jumlah harian kasus demam yang mulanya mencapai hampir 400 ribu pada 15 Mei, telah menunjukkan tren penurunan hingga ke kisaran 100 ribu kasus sejak akhir bulan Mei.
Namun, para ahli meragukan perhitungan yang dilaporkan pemerintah Korea Utara, menggarisbawahi jumlah kasus kematian yang terlalu kecil dibandingkan jumlah kasus demam yang dilaporkan.