Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menekankan penguatan kebijakan veteran dalam pidatonya di upacara Hari Peringatan atau Memorial Day ke-67 yang digelar pada hari Senin (06/06).
Selain Presiden Yoon dan Ibu Negara, sejumlah pejabat tinggi dari partai-partai politik, serta para veteran yang berjasa bagi negara dan anggota keluarga mereka turut menghadiri uacara peringatan di Pemakanan Nasional Seoul tersebut.
Dalam pidatonya, Presiden Yoon menyatakan komitmen untuk melindungi anggota keluarga para pahalwan, dan menyediakan sistem yang adil dan layak bagi para veteran agar semuanya merasakan keadilan.
Presiden Yoon juga mengatakan dia akan membuat negara di mana pahlawan berseragam dihormati.
Selain itu, Presiden Yoon menyatakan niat untuk membuat tanggapan keras dan tegas dalam menghadapi serangkaian peluncuran rudal Korea Utara.
Dia menungkapkan bahwa ancaman nuklir dan rudal canggih Korea Utara telah mencapai tingkat yang dapat mengancam perdamaian dunia. Oleh sebab itu, Presiden Yoon mengatakan akan memastikan tidak terdapat celah dalam perlindungan kehidupan dan harta benda rakyat Korea Selatan.
Disebutkannya bahwa pemerintah akan terus meningkatkan postur kesiapsiagaan, sembari menghalangi ancaman nuklir dan rudal Korea Utara.
Presiden Yoon juga kembali menegaskan nilai-nilai kebebasan, demokrasi, dan hak asasi manusia, yang sebelumnya telah ditekankan dalam upacara pelantikannya, mengatakan bahwa cara untuk menghargai pengorbanan para pejuang perang adalah dengan menciptakan Korea Selatan di mana nilai-nilai tersebut dijunjung.