Cadangan devisa Korea Selatan turun di bulan ketiga berturut-turut pada bulan Mei.
Menurut Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Selasa (07/06), cadangan valuta asing Korea Selatan mencapai 447,7 miliar dolar AS pada akhir bulan Mei, turun 1,59 miliar dolar dari bulan sebelumnya.
Bank sentral mengatakan bahwa nilai aset non-dolar meningkat dengan depresiasi dolar AS, tetapi cadangan keseluruhan menurun akibat langkah-langkah stabilisasi pasar.
Cadangan devisa telah turun selama tiga bulan berturut-turut sejak Maret.
Hingga akhir April, Korea Selatan adalah pemegang cadangan devisa terbesar kesembilan di dunia, turun satu peringkat dari bulan sebelumnya.
China menduduki puncak daftar dengan 3,11 triliun dolar, diikuti oleh Jepang dan Swiss. Dengan pengecualian terhadap Arab Saudi, sepuluh negara pemegang cadangan devisa terbanyak di dunia mencatatkan penurunan.