Data terbaru menunjukkan pada kuartal pertama tahun ini, rumah tangga di kelompok warga berpendapatan 20 persen terbawah menghabiskan lebih dari 40 persen pendapatan mereka yang dapat dibelanjakan untuk makanan.
Menurut Kementerian Keuangan dan Layanan Informasi Statistik Korea (KOSIS) pada hari Selasa (07/06), rumah tangga tersebut menghabiskan sekitar 358 ribu won per bulan untuk produk makanan dan makan di luar pada periode Januari hingga Maret. Jumlah tersebut sekitar 42 persen dari pendapatan bulanan rata-rata sebesar 847 ribu won yang dapat dibelanjakan.
Persentase tersebut lebih tinggi tiga kali lipat dibandingkan dengan pengeluaran rumah tangga di kelompok berpendapatan 20 persen teratas yang diperkirakan menghabiskan sekitar 13 persen dari pendapatan mereka untuk makanan.
Kementerian Keuangan mengatakan data tersebut menunjukkan bahwa daya beli riil rumah tangga berpenghasilan rendah telah memburuk menyusul lonjakan tajam biaya hidup.