Korea Selatan memutuskan memberikan bantuan senilai 1,2 juta dolar AS kepada Ukraina untuk mendukung keamanan operasi pembangkit listrik tenaga nuklir di tengah perang melawan Rusia.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada hari Rabu (08/06) mengumumkan bahwa pihaknya bersama dengan Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Energi serta Komisi Keselamatan dan Keamanan Nuklir mengusulkan paket bantuan dalam pertemuan dewan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di Austria.
Menurutnya, bantuan tersebut akan digunakan untuk langkah-langkah memastikan keamanan reaktor nuklir di Ukraina, termasuk pengiriman personel IAEA.
Sementara itu, pada hari Rabu (08/06), Menteri Luar Negeri Park Jin bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Senik yang sedang mengunjungi Seoul.
Park menyatakan penyesalan atas jatuhnya korban akibat perang yang terus berlangsung antara Ukraina dan Rusia, dan Senik menyampaikan terima kasih kepada Seoul atas bantuan yang diberikan kepada negaranya serta meminta dukungan dan bantuan yang berkelanjutan.