Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyampaikan telah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur (EAS), dan akan memperkuat kerja sama dengan ASEAN.
Menurut pihak kementerian, Wakil Menteri Yeo Seung-bae menghadiri EAS yang diselenggarakan secara virtual selama 4 jam pada Rabu (08/06) malam.
Rapat tersebut membahas kondisi global serta arah kolaborasi untuk perdamaian dan kesejahteraan regional.
Yeo dalam kesempatan itu memperkenalkan visi pemerintahan Korea Selatan yang baru untuk berkontribusi dalam upaya menjaga kebebasan, perdamaian, dan kemakmuran di wilayah Indo-Pasifik yang semakin hari semakin penting dari segi geopolitik dan geoekonomi.
Diteruskannya, negara-negara ASEAN, yang terletak di tengah wilayah Indo-Pasifik, merupakan mitra utama Korea Selatan, sehingga pihaknya akan memperkuat kerja sama dengan ASEAN di masa depan.
Dalam pertemuan virtual tersebut, isu nuklir dan rudal Korea Utara juga dibahas.
Yeo menekankan bahwa peluncuran rudal Korea Utara jelas melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan meminta EAS menyuarakan protes serupa secara tegas.
EAS diluncurkan pada tahun 2005 dan diikutsertai oleh negara-negara ASEAN, Korea Selatan, Jepang, Australia, China, Selandia Baru, India, Rusia, dan Amerika Serikat.