Perdana Menteri (PM) Korea Selatan Han Duck-soo menyatakan pihaknya akan menyesuaikan kembali sistem perawatan di rumah sakit untuk menghilangkan ketidaknyamanan yang dirasakan para pasien seperti saat pandemi COVID-19.
Untuk itu, pihaknya menggabungkan rumah sakit khusus COVID-19 dengan pusat perawatan khusus penyakit organ pernafasan, serta menambahkan lima ribu lembaga perawatan yang dapat melakukan pemeriksaan COVID-19 serta memberikan perawatan langsung dan preskripsi obat.
Ditambahkan pula, pihaknya sedang mengevaluasi dampak 'long covid' dan akan menyediakan pedoman perawatan setelah menganalisis penyebab dan gejalanya secara seksama.
Dia juga membentuk komisi penasihat untuk menghadapai krisis penyakit menular nasional yang terdiri dari para pakar swasta. Dengan demikian opini dan analisis para pakar swasta dapat dimasukkan dalam pembuatan kebijakan pencegahan penyakit.
Sementara itu, jumlah kasus harian COVID-19 dilaporkan turun ke bawah 10 ribu kasus.
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada hari Jumat (10/06) melaporkan 9.315 kasus harian yang dikonfirmasi sepanjang hari sebelumnya, termasuk 34 kasus dari luar negeri.
Ini menandai pertama kalinya penghitungan harian untuk hari Jumat turun ke bawah kisaran 10 ribu kasus sejak tanggal 21 Januari lalu.
Kasus kumulatif telah tercatat sebanyak 18.209.650 kasus.
Jumlah pasien dengan gejala sakit serius dan kritis yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit bertambah satu orang dari sehari sebelumnya menjadi 107 orang.
Delapan belas kasus kematian baru dilaporkan, sehingga jumlah korban meninggal dunia telah mencapai 24.341 jiwa, sementara tingkat fatalitas kasus tetap tidak berubah tercatat sebesar 0,13 persen.