Menurut hasil survei untuk nama baru Kantor Kepresidenan di Yongsan, sebagian besar masyarakat memilih nama 'Gukmin Cheongsa' yang berarti 'kantor untuk mendengarkan dan memikirkan rakyat'. 

Gallup Korea melakukan survei terhadap seribu orang warga berusia 18 tahun ke atas di seluruh daerah Korea Selatan mulai tanggal 7-9 Juni.

Hasil survei pada hari Jumat (10/06) menunjukkan 36 persen responden memilih nama 'Gukmin Cheongsa'. 

Sebelumnya, Kantor Kepresidenan telah memilih sejumlah nama untuk opsi nama baru Kantor Kepresidenan pada tanggal 3 Juni, yaitu 'Gukmineui Jip' yang berarti rumah rakyat, 'Gukmin Cheongsa' atau kantor untuk memikirkan dan mendengarkan rakyat, 'Mineum Cheongsa' atau kantor untuk mendengarkan suara rakyat', 'Bareun Nuri' atau dunia yang adil, dan 'Itaewon-ro 22' atau Jalan Itaewon nomor 22.

Di antaranya, 'Gukmin Cheongsa' menjadi pilihan pertama, disusul dengan 'Gukmineui Jip', 'Itaewon-ro 22', 'Bareun Nuri', dan 'Mineum Cheongsa'. 

Ketika ditanya tentang relokasi kantor kepresidenan dari Cheongwadae ke Yongsan, sejumlah 44 persen responden menjawab bahwa mereka menilai hal itu secara positif, dan juga sebesar 44 persen lainnya memberikan tanggapan negatif.

Survei kali ini dilakukan 10 persen melalui jaringan telepon kabel dan 90 persen nirkael, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan batas kesalahan kurang lebih 3,1 persen poin.