Pengemudi truk yang tergabung dalam serikat pekerja memasuki hari ketujuh mogok kerja pada hari Senin (13/06), sebagaimana pemerintah dan serikat pekerja gagal mencapai kesepakatan dalam negosiasi yang diadakan selama akhir pekan.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi bersama serikat pekerja mengadakan negosiasi putaran keempat di kompleks pemerintah di Sejong mulai pukul 14.00 hari Minggu (12/06), tetapi gagal mempersempit perbedaan pandangan.

Kedua belah pihak juga mengadakan pembicaraan selama lebih dari sepuluh jam pada hari Sabtu (11/06), namun hanya berakhir dengan perselisihan.

Setelah pembicaraan maraton pada hari Minggu (12/06), serikat pekerja mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Kementerian Transportasi, partai berkuasa Partai Kekuatan Rakyat (PPP), serikat pekerja dan pengiriman mencapai kesepakatan sementara pada sekitar pukul 21.30, tetapi PPP mengubah posisi mereka pada pukul 22.00.

Pengemudi truk yang tergabung dalam serikat pekerja telah melakukan mogok kerja sejak Selasa (07/06) lalu untuk menuntut upah yang lebih tinggi dan perpanjangan Sistem Tarif Pengangkutan Truk Aman, yang akan berakhir pada akhir tahun ini.

Dengan aksi mogok yang terus berlanjut, jumlah total barang yang diangkut dari dan ke terminal di pelabuhan Busan turun ke bawah 20 persen dibandingkan bulan lalu.