Investor asing menjual lebih dari 1,6 triliun won saham Korea pada bulan lalu, melanjutkan aksi jual selama 5 bulan berturut-turut.
Menurut Bursa Korea pada hari Senin (13/06), investor asing menjual saham Korea senilai 1,61 triliun won pada bulan Mei.
Pada bulan Mei, investor asing melakukan penjualan bersih senilai 1,28 triliun won di KOSPI, bursa utama Korea Selatan, dan 328 miliar won di KOSDAQ yang didominasi saham perusahaan teknologi.
Investor asing juga melepas saham Korea senilai 5,1 triliun won di bursa utama pada bulan Maret, dan mencatatkan penjualan bersih 4,9 triliun won pada bulan April.
Investor Amerika Serikat menjual saham Korea senilai 1,1 triliun won pada bulan lalu, sementara investor Irlandia melakukan penjualan bersih 500 miliar won.
Dengan aksi jual yang terus berlanjut, kepemilikan asing atas saham Korea Selatan, yang mencapai hampir 40 persen pada awal 2020, menjadi 26,8 persen pada akhir Mei.
Namun, investor asing juga melakukan pembelian bersih 1,37 triliun won obligasi Korea pada bulan lalu, melanjutkan investasi mereka di pasar obligasi lokal selama 17 bulan berturut-turut sejak Januari tahun lalu.
Hingga akhir Mei, kepemilikan investor asing atas obligasi Korea Selatan mencapai level tertinggi sepanjang masa sebesar 225,8 triliun won, membukukan level tertinggi baru setiap bulannya sejak Januari tahun lalu.