Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) mengalami penurunan pada hari Selasa (14/06) akibat dampak kenaikan harga konsumen di Amerika Serikat pada Senin (13/06) kemarin, sehingga ditutup di level di bawah 2.500.
KOSPI ditutup di level 2.492,97 pada sesi perdagangan hari Selasa (14/06), turun 11,54 poin atau 0,46 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Penurunan KOSPI ke bawah level 2.500 merupakan kali pertama sejak tanggal 13 November 2020.
KOSDAQ, yang didominasi saham perusahaan-perusahaan teknologi, turun 5,19 poin atau 0,63 persen, ditutup di level 823,58.
Di pasar valuta asing, nilai tukar won terhadap dolar AS melemah 2,4 won, mengakhiri perdagangan hari ini di 1.286,4 won per dolar.