Korea Selatan mencatatkan penambahan lebih dari 900 ribu pekerjaan di bulan Mei, merupakan pertumbuhan pekerjaan di bulan Mei terbesar dalam 22 tahun.

Badan Pusat Statistik Korea mengatakan pada hari Rabu (15/06) bahwa jumlah pekerja mencapai 28.485.000 pada bulan lalu, naik 935.000 dari tahun sebelumnya.

Ini menandai peningkatan tahunan terbesar di bulan Mei sejak tahun 2000, ketika tercatat penambahan sekitar 1,03 juta pekerjaan. Korea Selatan telah membukukan pertumbuhan lapangan pekerjaan selama 15 bulan berturut-turut, dengan peningkatan selama 3 bulan berturut-turut, yaitu sebanyak 831.000 pada Maret dan 865.000 pada April.

Sementara pencabutan aturan jaga jarak sosial dan karantina COVID-19 memfasilitasi peningkatan lapangan pekerjaan yang berkelanjutan, hampir setengah dari pekerjaan yang ditambahkan pada bulan Mei adalah bagi kalangan berusia 60-an tahun ke atas. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar pekerjaan baru adalah pekerjaan kontrak yang tidak teratur dan jangka pendek, termasuk pekerjaan di sektor publik.

Jumlah pekerja di restoran dan fasilitas penginapan tumbuh untuk pertama kalinya dalam tiga bulan dengan 34.000 lowongan pekerjaan berkat pelonggaran pembatasan pertemuan sosial dan makan di luar.

Rasio lapangan pekerjaan bagi warga usia 15 tahun ke atas naik 1,8 persen poin pada tahun berjalan hingga mencapai 63 persen pada bulan lalu, mencatatkan rekor baru untuk bulan Mei.

Sementara itu, tingkat pengangguran turun 1 persen per tahun menjadi 3 persen, merupakan yang terendah untuk Mei sejak 2013, dengan jumlah pengangguran turun 259.000 orang dari tahun sebelumnya menjadi 889.000 orang.