Korea Selatan melaporkan pada Rabu (15/06) dini hari, sejumlah 9.435 kasus harian COVID-19, menandai rekor terendah pada hari Rabu selama 21 minggu terakhir.
Jumlah pasien kritis COVID-19 bertambah 93 orang dalam sehari, namun tetap berada di kisaran 90-an orang selama empat hari berturut-turut. Jumlah kasus kematian harian akibat virus corona dilaporkan sebanyak 9 jiwa pada Rabu (15/06) dini hari, telah mencatatkan jumlah sebanyak satu digit selama dua hari berturut-turut.
Sementara itu, untuk pencegahan dan pengobatan penyakit menular, pemerintah telah memutuskan melaksanakan proyek percontohan santunan cuti sakit yang memungkinkan warga untuk beristirahat saat menderita sakit.
Proyek percontohan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran sosial yang mendorong pekerja untuk mengambil cuti sakit di tengah penyebaran penyakit menular.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Sosial dan Kesehatan Korea pada tahun 2021, hanya sekitar 46 persen pekerja di Korea Selatan menggunakan cuti sakit berbayar.
Di bawah proyek percontohan yang akan dijalankan selama satu tahun mulai tanggal 4 Juli nanti, pekerja yang berdomisili di enam wilayah yang telah ditentukan, termasuk Distrik Jongno di Seoul, dapat menerima 60 persen dari upah minimum saat mengalami kesulitan untuk bekerja karena sakit.
Selain itu, melihat kondisi penularan virus selama empat minggu terakhir, pemerintah pada Jumat (17/06) akan mengumumkan keputusan pencabutan kewajiban karanitna bagi mereka yang terkonfirmasi positif COVID-19.