Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin telah menyelesaikan kunjungan resminya yang pertama ke Amerika Serikat (AS).
Menteri Park mengungkapkan peningkatan aliansi antara Korea Selatan dan AS ke anliansi strategis komperhensif merupakan keberhasilan utama dalam kunjungan tersebut.
Park mengatakan Korea Selatan dan AS melihat kesempatan besar untuk mengembangkan hubungan ke alinasi strategis komprehensif tingkat global, sehingga akan melakukan banyak kolaborasi di berbagai bidang.
Terkait provokasi Korea Utara, Park bersama Menteri Luar Negeri AS Tony Blinken membahas langkah tanggapan yang lebih kuat dan mengatur postur militer.
Park juga meminta Majelis Nasional AS untuk mendukung Korea Selatan dalam pengajuan resolusi baru ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa jika Korea Utara melakukan uji coba nuklir.
Anggota Komisi Diplomasi Senat AS, Chris Van Hollen, menanggapi dengan mengatakan bahwa pihaknya sedang merencanakan sanksi tambahan, seperti dengan boikot sekunder bagi negara ketiga dan lembaga yang membantu Korea Utara menghindari sanksi PBB.
Pernyataan tersebut merujuk pada China dan Rusia.
Menteri Keuangan AS juga telah menyatakan pihaknya sedang membahas rencana untuk menerapkan boikot sekunder terhadap Korea Utara.
Dalam pertemuan Menteri Luar Negeri Korea Selatan dan AS, yang diadakan untuk pertama kalinya di bawah pemerintahan baru Korea Selatan, kedua pihak sepakat meningkatkan tekanan terhadap Korea Utara.
Diketahui bahwa Majelis Nasional AS pun menyetujui kebijakan yang diperkuat terhadap Korea Utara tersebut.