Pemerintah Korea Selatan memperkirakan ekonomi akan tumbuh 2,6 persen pada tahun ini di tengah stagnasi, turun 0,5 persen poin dari perkiraan sebelumnya 3,1 persen.
Kementerian terkait merevisi prospek tersebut pada hari Kamis (16/06) saat mengumumkan arah kebijakan ekonomi pemerintahan Yoon Suk Yeol untuk lima tahun ke depan.
Pemerintah memproyeksikan belanja swasta akan meningkat 3,7 persen karena pelonggaran aturan karantina COVID-19. Pemulihan diperkirakan akan berlanjut meskipun terjadi inflasi dan kenaikan suku bunga, sebagaimana adanya anggaran tambahan dari pemerintah, peningkatan lowongan pekerjaan dan pendapatan, serta dimulainya kembali perjalanan ke luar negeri.
Mengutip kenaikan harga bahan baku global dan permintaan pasca pandemi di dalam negeri, para pejabat memperkirakan harga konsumen akan melonjak 4,7 persen pada tahun ini, naik 2,2 persen dari proyeksi tahun lalu.
Ekspor diperkirakan meningkat 11 persen dibandingkan dengan perkiraan pertumbuhan sebelumnya. Impor diprediksi naik 18% akibat melonjaknya harga bahan baku.
Sedangkan untuk tahun depan, pemerintah memperkirakan pertumbuhan sebesar 2,5 persen dan inflasi 3 persen.