Pemerintah Korea Selatan memperkirakan permintaan tenaga listrik di dalam negeri pada musim panas ini akan meningkat dibandingkan tahun lalu, namun sebaliknya pasokan daya listrik tidak meningkat.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya menyatakan pada hari Jumat (17/06) bahwa cuaca musim panas tahun ini diperkirakan akan lebih panas, dan permintaan daya listrik juga meningkat dibandingkan tahun lalu sebagaimana kondisi ekonomi semakin pulih. Namun, pasokan daya listrik tidak akan bertambah, sehingga upaya penyediaan daya listrik pun akan mengalami kesulitan.
Karenanya, fasilitas pembangkit listrik harus diperiksa untuk mencegah kecelakaan ataupun gangguan, serta diperlukan pengaturan jadwal untuk memperbaiki fasilitas pembangkit listrik untuk menghindari gangguan di musim panas.
Ditambahkan pula, bahan bakar seperti batu bara untuk pembangkit listrik dan gas alam cair (LNG) harus diamankan sejak dini agar guncangan eksternal, seperti kenaikan harga energi global akibat krisis baru-baru ini di Ukraina, tidak merembet ke pasokan daya listrik.
Pemerintah akan mengumumkan langkah terkait penyediaan daya listirk di musim panas pada tanggal 30 Juni.