Korea Selatan melaporkan sekitar 3.500 kasus harian COVID-19, yang terendah dalam 160 hari sejak pertengahan Januari.
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan pada hari Senin (20/06) bahwa 3.538 kasus dilaporkan sepanjang hari sebelumnya, termasuk 96 kasus dari luar negeri.
Total kasus di Korea Selatan telah mencapai sekitar 18.280.000 kasus.
Jumlah pasien kritis yang dirawat di fasilitas medis bertambah dua orang dari hari sebelumnya menjadi 72 orang.
Pada Minggu (19/06) tercatat sepuluh kasus kematian, meningkatkan jumlah kasus kematian menjadi 24.451 kasus, dengan tingkat fatalitas kasus sebesar 0,13 persen.
Mulai Senin (20/06) ini, pemerintah akan sepenuhnya mengizinkan kunjungan langsung ke panti jompo, terlepas dari status vaksinasi pengunjung.
Langkah itu dilakukan seiring pencabutan aturan karantina untuk fasilitas yang rentan terhadap penularan, seperti panti jompo, rumah sakit geriatri, dan rumah sakit jiwa, sebagaimana Korea Selatan tengah mengalami penurunan signifikan penyebaran COVID-19.
Sebelumnya, pengunjung harus telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga untuk dapat melakukan kunjungan langsung, tetapi semua pembatasan kini telah dicabut, termasuk jumlah maksimum pengunjung.
Namun demikian, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu dan menunjukkan hasil PCR atau rapid test antigen negatif.
Pemerintah juga akan melonggarkan pembatasan perjalanan bagi penghuni panti jompo, sehingga mereka akan diizinkan untuk melakukan tamasya atau perjalanan satu malam jika telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis keempat.
Meski demikian, mereka tetap harus menjalani tes PCR atau rapid test antigen untuk membuktikan tidak terjangkit COVID-19 sebelum kembali ke fasilitas.