Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol meminta dukungan bipartisan parlemen untuk menanggapi krisis ekonomi menyangkut mata pencaharian masyarakat dengan mengutip penderitaan rakyat.
Presiden Yoon mengakui tidak tersedianya solusi mendasar untuk menangani kekhawatiran akan resesi ekonomi yang menghantam seluruh dunia akhir-akhir ini akibat pengaruh kebijakan suku bunga yang tinggi untuk mengendalikan inflasi.
Dia menegaskan bahwa pemerintah tengah mengerahkan upaya sekuat tenaga untuk menstabilkan harga konsumen terutama bagi kelompok masyarakat kelas menengah, yang juga merupakan tujuan utama kebijakan pemerintahannya.
Presiden Yoon juga mengutarakan pandangannya mengenai diperlukannya revisi undang-undang untuk membuat langkah-langkah tambahan yang dapat meningkatkan kualitas hidup rakyat Korea Selatan.
Dia mengatakan bahwa pihaknya akan dapat mengajukan rancangan undang-undang terkait jika parlemen berfungsi dengan normal.
Disebutkannya bahwa Majelis Nasional belum dapat membuat keputusan untuk pelaksanaan rapat di paruh kedua tahun ini, sebagaimana partai-partai politik yang bersaing masih berselisih mengenai penunjukan untuk mengisi posisi yang kosong, termasuk komite tertinggi majelis.