Bursa saham Korea Selatan ditutup turun di bawah level 2.400 pada sesi perdagangan hari Senin (20/06), menyentuh titik terendah dalam tahun ini, di tengah kekhawatiran di dalam dan luar negeri mengenai dampak inflasi.
Indeks Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup di level 2.391,03, turun 49,90 poin atau 2,04 persen dari penutupan sehari sebelumnya.
Penurunan KOSPI ke bawah level 2.400 terjadi untuk pertama kalinya dalam 19 bulan terakhir sejak 4 November 2020 saat ditutup di level 2.357,35.
KOSDAQ yang didominasi saham perusahaan-perusahaan teknologi, juga turut anjlok 28,77 poin atau 3,60 persen, ditutup pada level 769,92.
Di pasar valuta asing, nilai tukar mata uang won Korea melemah 5,10 won terhadap dolar AS, mengakhiri sesi perdagangan hari ini di 1.292,40 won per dolar AS.