Presiden Yoon Suk Yeol menyerukan revisi struktur ekonomi untuk mengatasi krisis, dan menyebut penghapusan sewa yang tidak adil adalah inovasi regulasi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ekonomi.
Dalam sidang kabinet hari Selasa (21/06), Presiden Yoon mengatakan bahwa diperlukan reformasi struktur ekonomi yang dipimpin oleh sektor swasta dan pasar, serta pemerintah harus memperbaiki sistem dan peraturan yang merintangi kegiatan perusahaan.
Ditambahkan pula, kondisi ekonomi global sedang menghadapi krisis yang sulit diramalkan, sehingga pemerintah Korea Selatan juga harus memusatkan upaya seperti pemerintah negara-negara lainnya.
Presiden Yoon menyerukan langkah berani dan mengungkapkan dibutuhkannya reformasi peraturan di lapangan industri, terlepas dari kerangka yang sudah ada.
Selain itu, Presiden Yoon juga meminta kepada setiap kementerian untuk mengupayakan stabilisasi kehidupan sehari-hari msyarakat dan menghidupkan kembali ekonomi.
Dia juga menyebut utang lembaga publik telah meningkat tajam selama lima tahun terakhir hingga mencapai 583 triliun won pada akhir tahun lalu, serta menekankan evalauasi ketat terhadap lembaga publik dan perbaikan drastis di bidang-bidang yang selama ini terabaikan di 350 lembaga publik.