Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol telah bertolak menuju Madrid, Spanyol pada Senin (27/06) sore hari, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO.
Sejak di bandara keberangkatan, sejumlah pejabat senior pemerintahan, termasuk Kepala Staf Kantor Kepresidenan Kim Dae-gi dan Ketua Fraksi Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa, Kwon Seong-dong mengantar keberangkatan presiden Yoon.
Usai tiba di Madrid pada Senin (27/06) malam hari, Yoon direncanakan akan menghelat total 14 pertemuan bilateral dan multilateral mulai hari Selasa (28/06) besok hingga Kamis (30/06) mendatang.
Presiden Yoon juga dikabarkan akan mengadakan pertemuan trilateral bersama dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida pada Rabu (29/06). Pertemuan ini sekaligus merupakan pertemuan pertama dalam empat tahun sembilan bulan terakhir.
Diperkirakan para pemimpin ketiga negara akan membahas tanggapan bersama terhadap ancaman nuklir dan rudal Korea Utara dan kerja sama ekonomi dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik secara intensif.
Adapun Kantor Kepresidenan Korea Selatan menyatakan tidak ada rencana untuk menggelar pertemuan bilateral Korsel-Jepang antara Presiden Yoon dan PM Kishida, sekalipun dalam bentuk pertemuan informal.
Selain itu, Presiden Yoon direncanakan akan meminta perhatian dan dukungan dari anggota NATO dan negara-negara mitranya terhadap masalah nuklir Korea Utara dalam pidatonya pada Rabu (29/06) mendatang waktu setempat.
Presiden Yoon juga dikabarkan akan mengadakan sembilan pertemuan bilateral lainnya dengan para pemimpin negara-negara utama Eropa, termasuk Inggris, Belanda, Polandia dan Denmark untuk membahas kerjasama di berbagai sektor, termasuk tenaga nuklir, semikonduktor dan energi terbarukan.
Sementara itu, istri presiden Yoon, Kim Keon Hee juga turut menemani suaminya dalam KTT NATO dan akan menghadiri berbagai acara untuk pasangan kepala negara. Ia juga akan mengambil bagian dalam acara jamuan bersama warga negara Korea Selatan yang menetap di Spanyol bersama presiden Yoon.