Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada Selasa (28/06) dan membahas kerja sama antar kedua negara serta nilai kebangsaan yang dianut kedua negara, termasuk demokrasi.
Informasi ini disampaikan oleh Kantor Kepresidenan Korea Selatan di ibukota Seoul pada Rabu (29/06) bahwa pertemuan Presiden Yoon dengan PM Australia ini adalah awal dari rangkaian pertemuan yang dijadwalkan bagi presiden sejak tiba di Madrid pada Senin (27/06) lalu.
Presiden Yoon saat ini tengah menjalankan lawatan lima harinya ke Spanyol untuk debut diplomasi globalnya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang akan digelar pada Rabu dan Kamis, 28-29 Juni 2022.
Korea Selatan dan Australia bukanlah negara anggota NATO, namun diundang sebagai mitra NATO dari Asia-Pasifik Bersama Jepang dan Selandia Baru.
Kedua pemimpin dari Korea Selatan dan Australia ini turut mendiskusikan perihal program nuklir Korea Utara, dimana PM Albanese mengafirmasi bahwa Canberra siap untuk aktif bekerja sama mewujudkan denuklirisasi Korea Utara serta mewujudkan perdamaian di Semenanjung Korea dengan melanjutkan sanksi ekonomi bagi Pyongyang.
Presiden Yoon juga kemudian meminta dukungan Australia bagi pencalonan Busan sebagai tuan rumah World Expo 2030, adapun Albanese merespons dengan mengatakan bahwa Australia akan “mempertimbangkannya dengan baik.”