Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Pemimpin Korsel, AS, dan Jepang Sepakat untuk Perkuatan Kerja Sama Trilateral

Write: 2022-06-30 10:50:37Update: 2022-06-30 16:21:07

Pemimpin Korsel, AS, dan Jepang Sepakat untuk Perkuatan Kerja Sama Trilateral

Photo : YONHAP News

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyepakati kolaborasi trilateral menghadapi ancaman nuklir dan rudal Korea Utara. 

Kesepakatan itu diambil dalam Konferensi Tingkat Tinggi Korea Selatan, AS, dan Jepang di Madrid, Spanyol pada Rabu (29/06) waktu setempat. 

KTT Trilateral ini merupakan yang pertama kalinya dalam 4 tahun dan 9 bulan terakhir.

Pada KTT ini, ketiga pemimpin negara itu kembali mengonfirmasi komitmen AS untuk perpanjangan aliansi.

Sementara itu di hari yang sama, Presiden Yoon juga selesai menyampaikan pidato di KTT NATO. Ini adalah untuk pertamakalinya presiden Korea Selatan berpidato dalam forum tersebut.

Pada pidato berdurasi sekitar 3 menit ini, Presiden Korea Selatan menyampaikan bahwa kebebasan dan perdamaian dapat dijamin oleh solidaritas komunitas internasional selain ia mengungkapkan tekadnya pula untuk memperkuat kerja sama dengan NATO.

Selain itu ia juga meminta perhatian dan dukungan negara-negara anggota NATO tentang masalah denuklirisasi Korea Utara.

Selain itu, Presiden Yoon juga menggelar pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara Eropa termasuk Prancis, Belanda, serta Polandia, dan membahas kerja sama ekonomi seperti pembangkit listik tenaga nuklir, semikonduktor, dan industri pertahanan.

Di sela-sela KTT NATO, Presiden Korea Selatan dan PM Jepang sempat bertemu sekitar lima kali dan sepakat untuk memperbaiki hubungan kedua negara. 

Terkait hal ini, Presiden Yoon mengatakan dirinya meyakini PM Kishida adalah mitranya dalam menyelesaikan masalah Korea Selatan dan Jepang dan mengembangkan hubungan kedua negara demi kepentingan bersama ke depan.

Presiden Yoon, pada Kamis (30/06) berencana akan mengakhiri jadwal diplomatiknya di KTT NATO dengan menggelar pembicaraan bilateral dengan Republik Ceko dan Inggris, serta bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO  yang sempat tertunda.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >