Seorang matematikawan Korea-Amerika yang menjabat sebagai professor di Institut Korea untuk Studi Lanjutan (KIAS) telah memenangkan Fields Medal, dan menjadi orang keturunan Korea pertama yang menerima penghargaan bergengsi tersebut.
International Mathematical Union (IMU) memilih Professor June Huh pengajar di Universitas Princeton sebagai salah satu dari empat penerima penghargaan Fields Medal pada hari Selasa (05/07).
Upacara penghargaan diadakan di Universitas Aalto di Helsinki pada hari Rabu (06/07).
Didirikan pada tahun 1936, Fields Medal merupakan penghargaan yang diberikan kepada para matematikawan yang berusia di bawah 40 tahun atas kontribusi penting mereka di bidang matematika.
Penghargaan ini juga sama halnya dengan Penghargaan Abel, yang sering disebut sebagai Penghargaan Nobel untuk bidang matematika.
Sebelumnya, belum ada orang Korea atau keturunan Korea yang pernah memenangkan Fields Medal.
IMU mencatat prestasi Huh untuk pengembangan teori Hodge, sebagai pembuktian konjektur Dowling-Wilson untuk kisi-kisi geometris, pembuktian konjektur Heron-Rota-Welsh untuk matroid, pengembangan teori polinomial Lorentzian, dan pembuktian konjektur Mason.
Cendekiawan berusia 39 tahun ini lahir di Amerika Serikat (AS) pada tahun 1983 dari orangtua yang merupakan cendekiawan Korea, kemudian kembali ke Korea Selatan (Korsel) pada usia dua tahun.
Ia memperoleh gelar sarjana pada bidang matematika, fisika, dan astronomi dari Universitas Negeri Seoul (SNU) dan memperoleh gelar master pada bidang matematika dari universitas yang sama.
Kemudian ia menerima gelar doktoral pada bidang matematika dari Universitas Michigan pada tahun 2014.
Profesor Huh telah berafiliasi dengan KIAS selama beberapa tahun, pada tahun 2015 hingga 2021 sebagai peneliti, kemudian menjadi dosen pada tahun 2021, dan memperoleh gelar Profesor pada tahun ini.