Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Kasus COVID-19 di Korsel Kembali Sentuh Rekor Baru dalam 42 Hari Terakhir

Write: 2022-07-06 11:45:12Update: 2022-07-07 09:55:24

Kasus COVID-19 di Korsel Kembali Sentuh Rekor Baru dalam 42 Hari Terakhir

Photo : KBS News

Jumlah kasus harian baru  COVID-19 di Korea Selatan kembali tercatat mencapai kisaran 10.000 kasus pada Rabu (05/07), menyusul hari sebelumnya. 

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan terdapat sebanyak 19.371 kasus baru COVID-19 hingga Rabu dini hari, diantaranya termasuk 224 kasus penularan dari luar negeri. 

Sehingga total jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Korea Selatan menjadi 18.433.359 kasus. 

Angka tersebut meningkat 1,85 kali lipat dari minggu sebelumnya dan menandai titik tertinggi sejak 25 Mei, ketika dilaporkan tercatat 23.945 kasus. 

Peningkatan kasus harian virus corona terus berlanjut setelah jatuh ke angka 3.423 kasus pada 27 Juni lalu. 

Jumlah kasus penularan yang berasal dari luar negeri, sebanyak 224 kasus, merupakan yang tertinggi dalam hampir lima bulan terakhir.

Meningkatnya kasus penularan dari luar negeri tersebut disebabkan oleh pembebasan karantina dan peningkatan penerbangan internasional. 

Jumlah pasien kritis dilaporkan bertambah 7 orang dari hari kemarin, menjadi 62 orang.

Selain itu, terdapat 7 kasus baru kematian akibat COVID-19, sehingga total kematian mencapai 24.583 jiwa, dengan tingkat fatalitas sebesar 0,13 persen. 

Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk memperkuat inspeksi karantina dan menyiapkan lebih banyak tempat tidur rumah sakit untuk pasien darurat sebagai upaya untuk menghadapi penyebaran kembali pandemi di Korea Selatan. 

Menteri Keselamatan dan Administrasi Publik Lee Sang-min menyampaikan komitmen itu dalam sebuah rapat tangggapan pandemi pada Rabu (06/07). 

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah akan secara merespons secara fleksibel peningkatan permintaan tempat tidur  pasien di rumah sakit, agar pasien yang menderita selain COVID-19, seperti persalinan, cuci darah dan penyakit anak akan dapat menerima perawatan dengan baik dan lancar, meskipun penularan varian baru COVID-19 kembali meningkat.

Lebih lanjut, Menteri Lee mengutarakan rencana revisi pedoman untuk membantu pengaturan rawat inap secara cepat untuk pasien yang membutuhkan perawatan khusus.

Selain itu, aturan untuk ruang perawatan intensif (ICU) di rumah sakit pun akan direvisi untuk memberikan layanan 24 jam bagi pasien COVID-19. 

Selanjutnya Lee menyampaikan rencana pemeriksanaan nasional untuk tempat kerja yang rentan terhadap infeksi, seperti yang memiliki banyak tenaga kerja warga negara asing dan lokasi konstruksi, mulai Rabu (06/07) hingga 29 Juli mendatang.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >