Pasien cacar monyet pertama di Korea Selatan telah menyelesaikan perawatan dan keluar dari rumah sakit pada hari Kamis (07/07) setelah 15 hari sejak terkonfirmasi positif cacar monyet. 

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) menjelaskan bahwa pasien itu mendapat perawatan berdasarkan gejala yang ditunjukkan, dan saat ini kondisi kulitnya telah sembuh sehingga daya penyebaran cacar monyet yang dia miliki dinyatakan telah hilang. 

Apabila terkonfirmasi positif cacar monyet, maka akan muncul berbagai gejala di permukaan kulit, dan penyakit dipastikan sembuh ketika keropeng di permukaan kulit telah lepas dan adanya pembentukan jaringan kulit baru.

KDCA menyatakan bahwa pihaknya memutuskan untuk mencabut kewajiban karantina mandiri pada pasien tersebut dan kondisi tubuhnya dinyatakan sangat baik saat keluar dari rumah sakit. 

Pasien pertama penyakit cacar monyet di Korea Selatan tersebut adalah orang Korea Selatan yang tiba dari Jerman pada tanggal 21 Juni lalu. 

Dia langsung melaporkan diri pada KDCA di Bandara Incheon, kemudian segera dipindahkan ke Pusat Medis Nasional Incheon. 

Sementara itu, obat anti-virus cacar monyet Tecovirimat akan didistribusikan ke institusi medis di Korea Selatan dalam waktu dekat. 

Otoritas kesehatan menyatakan bahwa pihaknya berencana memasok 500 dosis Tecovirimat pada hari Jumat (08/07) dan akan didistribusikan ke beberapa rumah sakit yang ditentukan.