Jumlah kasus COVID-19 yang baru dikonfirmasi di Korea Selatan meningkat dua kali lipat dibandingkan seminggu lalu, naik ke kisaran 30 ribu kasus, mencatatkan jumlah harian tertinggi dalam 62 hari terakhir.
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada hari Selasa (12/07) mengatakan bahwa sejumlah 37.360 kasus penularan dilaporkan sepanjang sehari sebelumnya, termasuk 260 kasus penularan dari luar negeri, meningkatkan kasus kumulatif menjadi sekitar 18 juta 561 ribu kasus.
Jumlah kasus harian tersebut menandai yang terbesar sejak tanggal 11 Mei saat tercatat 43.908 kasus. Angka ini dua kali lebih banyak dibandingkan seminggu lalu dan naik 3,8 kali lipat dibandingkan dua minggu lalu.
Pemerintah berencana mengumumkan penyesuaian langkah karantina pada Rabu (13/07) berdasarkan hasil rapat hari Senin (11/07) yang dilakukan oleh panel penasihat penyakit menular.
Jumlah pasien kritis dan pasien dengan gejala sakit serius yang sedang menerima perawatan di fasilitas medis bertambah 3 orang dari sehari sebelumnya menjadi 74 orang.
Dengan peningkatan jumlah penularan, tingkat okupansi tempat tidur di rumah sakit bagi pasien COVID-19 juga turut naik, dengan 9,5 persen dari 1.446 tempat tidur di unit perawatan intensif kini telah terisi.
Dilaporkan tujuh tambahan kasus kematian dalam 24 jam terakhir, menaikkan total jumlah kasus kematian mencapai 24.668 kasus, dengan tingkat fatalitas kasus tetap berada di 0,13 persen.