Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk memperluas program vaksinasi dosis keempat bagi kelompok usia lain, di tengah dimulainya penularan kembali COVID-19 di Korea Selatan. 

Perdana Menteri (PM) Korea Selatan Han Duck-soo mengumumkan dalam sebuah rapat tanggapan pandemi pada hari Rabu (13/07) mengenai rencana untuk memperluas cakupan vaksinasi COVID-19 dosis keempat secara nasional. 

Saat ini, kelompok warga lanjut usia berusia 60 tahun ke atas dan orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah adalah mereka yang memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan vaksin dosis keempat. Namun di bawah rencana baru ini, program vaksinasi dosis keempat akan diperluas hingga ke kelompok masyarakat berusia 50-an tahun dan warga berusia 18 tahun ke atas yang memiliki penyakit bawaan.

Adapun, cakupan vaksinasi juga akan diperluas selain ke lembaga dan fasilitas kesehatan, juga hingga ke fasilitas untuk penyandang disabilitas dan warga tunawisma.

PM Han mengungkapkan bahwa suntikan dosis keempat akan membantu mencegah situasi semakin buruk, sehingga pihaknya mendesak partisipasi aktif masyarakat untuk menerima suntikan vaksin dosis keempat. 

Selain itu, pemerintah juga memutuskan akan tetap mempertahankan aturan kewajiban karantina selama tujuh hari bagi pasien yang dikonfirmasi positif COVID-19. Sementara kewajiban jaga jarak sosial diputuskan tidak akan diterapkan untuk saat ini. 

Otoritas kesehatan Korea Selatan melaporkan hingga Rabu (13/07) dini hari, tercatat sebanyak 4.266 kasus harian COVID-19 yang baru dikonfirmasi, termasuk 398 kasus penularan dari luar negeri. 

Angka tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan hari yang sama pekan lalu. 

Jumlah pasien kritis yang sedang dirawat inap berkurang 7 orang dari hari sebelumnya, menjadi  67 orang. 

Dilaporkan 12 kasus kematian akibat virus corona, sehingga jumlah total kasus kematian telah mencapai 24.680 jiwa, dengan tingkat fatalitas kasus sebesar 0,13 persen.