Korea Selatan akan mengambil bagian dalam latihan kesadaran situasi ruang angkasa yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) yang akan dimulai akhir bulan ini.
Menurut otoritas militer pada hari Selasa (12/07), dua perwira dari Angkatan Udara, satu perwira dari Kepala Staf Gabungan (JCS), dan seorang pejabat dari Institut Astronomi dan Ilmu Antariksa Korea akan ambil bagian dalam latihan Global Sentinel.
Seorang pejabat militer mengatakan bahwa Korea Selatan akan mengirim lebih banyak perwira ke latihan tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sejalan dengan kesepakatan bersama AS untuk mempromosikan kerja sama di bidang kemampuan luar angkasa militer. Kedua belah pihak mencapai kesepakatan tersebut dalam pertemuan puncak antara presiden kedua negara pada awal Mei.
Dibentuk oleh Komando Strategis AS dan dilaksanakan oleh Komando Luar Angkasa AS, Sentinel Global bertujuan untuk meningkatkan kerja sama internasional serta untuk memastikan keamanan dan perlindungan ruang angkasa. Tahun ini, total 18 negara akan turut mengambil bagian dalam latihan tersebut. Korea Selatan telah menjadi peserta sejak tahun 2018.