Korea Utara secara resmi mengakui kemerdekaan dua wilayah separatis di timur Ukraina. 

Kantor Pusat Berita Korea Utara (KCNA) pada hari Kamis (14/07) mengatakan bahwa pemerintah Korea Utara memutuskan untuk mengakui kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Repulik Rakyat Luhansk (LPR) yang melepaskan diri dari Ukraina.

KCNA mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Shon-hui mengirimkan surat kepada para rekannya di kedua wilayah tersebut pada Rabu (13/07), mengungkapkan niat Korea Utara untuk membangun hubungan antar-negara dengan kedua republik tersebut.

DPR dan LPR adalah negara di wilayah Donbas, Ukraina, yang memisahkan diri dengan dukungan Rusia.

Korea Utara adalah negara ketiga setelah Rusia dah Suriah yang mengakui kemerdekaan kedua wilayah teritorial pro-Rusia tersebut.

Ukraina segera memutuskan hubungan dengan Pyongyang setelah tindakan itu.

Menteri Luar Negeri Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (13/07) bahwa pihaknya menganggap keputusan Korea Utara tersebut sebagai upaya merusak kedaulatan dan kesatuan wilayah teritorial Ukraina.