Peningkatan jumlah kasus COVID-19 sebanyak dua kali lipat terus berlanjut di Korea Selatan.
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA) melaporkan tercatat penambahan kasus harian COVID-19 yang baru dikonfirmasi hingga Kamis (14/07) dini hari sebanyak 39.196 kasus, termasuk 338 kasus yang berasal dari luar negeri.
Angka tersebut mengalami kenaikan sekitar 20.000 kasus dibandingkan hari yang sama pekan lalu.
Hingga saat ini, kasus kumulatif virus corona di Korea Selatan tercatat sebanyak 18.641.278 kasus.
Jumlah pasien rawat inap dengan gejala sakit kritis bertambah 2 orang dari sehari sebelumnya menjadi 69 orang. Sementara 16 kasus kematian akibat COVID-19 dilaporkan, sehingga total kasus kematian mencapai 24.696 jiwa, dengan tingkat fatalits kasus sebesar 0,13 persen.
Mulai hari Kamis (14/07) ini, para pendatang dari luar negeri dapat mendaftarkan hasil tes PCR atau rapid test antigen melalui sistem pra-masuk informasi karantina di situs web Q-code.
Para pendatang dapat menggunakan sistem pra-masuk informasi karantina (Q-code) untuk mendaftarkan hasil tes PCR yang wajib dilakukan dalam kurun waktu tiga hari setelah tiba di Korea Selatan.
Mulai 25 Juli, kewajiban bagi para pendatang dari luar negeri untuk menjalani tes PCR akan diperketat di Korea Selatan menjadi satu hari setelah tiba di Korea Selatan.