Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyerukan agar langkah besar menaikkan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Korea (BOK) untuk mengendalikan inflasi tidak membebani kelompok masyarakat yang rentan. 

Presiden Yoon melontarkan pernyataan itu, saat memimpin sesi kedua rapat darurat pemerintah untuk ekonomi dan mata pencaharian pada hari Kamis (14/07), menyatakan keprihatinan terhadap pemilik usaha kecil, pembeli rumah dan investor muda yang berjuang untuk membayar utang.

Yoon menjanjikan langkah tanggapan agresif pemerintah dengan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya keuangan yang tersedia. 

Pernyataan presiden itu tampak menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk menyediakan bantuan bagi kelompok rentan, setelah BOK mengambil langkah besar untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,5 persen, yang memicu kekhawatiran akan munculnya dampak terhadap rumah tangga yang memiliki utang. 

Untuk utang pemilik usaha kecil dan wiraswasta yang mengalami kesulitan membayar, presiden menjanjikan bahwa Perusahaan Manajemen Aset Korea (Kamco) akan membeli obligasi pinjaman dan mengurangi beban pembayaran melalui perpanjangan jatuh tempo dan pengurangan suku bunga.

Untuk peminjam dengan suku bunga tinggi, Presiden Yoon juga berjanji akan mengurangi beban suku bunga dengan mengkonversi pinjaman ke suku bunga rendah melalui Korea Credit Guarantee Fund.